Aug 31, 2008

Mau Jadi Teman Bicara yang Asyik??

Menjadi teman bicara bukan sekedar bisa berbicara dan mendengarkan lawan bicara aja. Jika kamu salah menanggapi, bisa jadi lawan bicara kamu bukannya suka tapi malah sebal. Apalagi jika tanggapan kamu terkesan sok tahu dan menggurui. Begitu juga jika kamu cuma mendengarkan dan mengangguk-angguk tanpa sepatah kata pun. Sikap seperti ini mengesankan kamu sama sekali bukanlah teman bicara yang mengasyikkan.Ada aturan tersendiri agar orang lain merasa nyaman berbicara dengan kamu.
1. Kenali gaya lawan bicaraMana mungkin kamu bisa jadi teman bicara yang nyenengin bila kamu ngga tau banget siapa yang kamu ajak bicara? Seandainya belum kenal, ngga ada salahnya donk bila kamu minta kenalan lebih dulu. Remember, jangan sampai lupa nama teman bicara kamu. Cz dengan nyebut namanya, dia akan ngerasa lebih dihargai. Sebaliknya jika kamu lupa namanya, ia merasa bahwa kamu ngga antusias dengannya. Dia pun nganggap kamu ngga ngehargain dia.
2. Sesuaikan diri dengan lawan bicaraSeumur hidup kamu,tentu aja kamu sering donk sering donk berinteraksi ama teman sebaya kamu.Tapi bedain donk waktu kamu bicara ama teman sebaya dengan orang yang lebih tua dari kamu .Perhatikan pilihan kata yang mungkin tidak dimengerti lawan bicara. Jangan menggunakan istilah anak muda jika kamu berbicara dengan mereka yang memang tidak memahami ‘bahasa anak muda’. Ingat, semakin banyak kata-kata kamu yang tidak dimengerti, lawan bicara semakin ngga nyaman bicara dengan kamu.
3. Beri kesempatan lawan bicaraSelama ini banyak yang tanpa sadar mendominasi pembicaraan hingga melupakan keberadaan lawan bicara. Hingga kamu terkesan memonopoli pembicaraan. Akibatnya, teman bicara cuma dijadikan sebagai pendengar pasif. Hal ini bisa terjadi bila terlalu banyak yang hendak kamu ungkapkan. Akibatnya arah pembicaraan pun jadi ngga jelas. Maka beri jeda sejenak setiap kali kamu bicara lalu berikan kesempatan lawan bicara untuk menanggapi. Nah yang kayak gini nih yang akan membuat lawan bicara merasa nyaman dan dihargai.
4. Hindari kebiasaan memotong lawan bicaraJangan biasain motong pembicaraan di saat teman kamu masih bicara. Jika kamu ingin memberi komentar, tahan dulu sampai ia menyelesaikan pembicaraan atau paling tidak sampai ia memberi kamu kesempatan berbicara. Seandainya kamu ngga setuju dengan pembicaraannya, jangan langsung mengatakan ketidaksetujuan secara langsung misalnya, “gue ngga setuju…” atau “kamu salah…” Lebih baik Anda mengatakan, “Menurut saya lebih baik jika….”. Cara seperti akan membuat lawan bicara lebih menghargai kamu.
5. Jadilah pendengar yang baikJangan cuma lawan bicara aja yang harus dengerin kamu. Saat ia bicara pun kamu harus menjadi pendengarnya yang baik. Simak semua ucapannya dengan seksama. Sehingga kamu bisa memahami semua pembicaraannya dan ngga terjadi missunderstanding. Dengan demikian, lawan bicara pun merasa lebih dihargai oleh kamu.
6. Jaga kontak mataFokuskan tatapan kamu pada lawan bicara. Karena pandangan kamu yang berkeliaran kesana kemari saat diajak bicara menunjukkan bahwa kamu ngga serius dengan pembicaraannya. Bisa-bisa dia nganggep kamu meremehkannya. Tapi bukan berarti kamu harus melototi lawan bicara terus menerus. Mengalihkan kontak mata sesekali ngga masalah, but jangan terlalu sering dan jangan terlalu jauh membuang pandangan. Hal ini akan membuat kamu seperti orang yang melamun saat diajak bicara.
Nah dengan begitu kamu telah menguasai teknik berkomunikasi dengan baik. kamu pun telah menjadi lawan bicara yang menyenangkan. Dan menjadi lawan bicara yang menyenangkan akan mempermudah pencaruian teman loh. So, mulai sekarang pelajari kiatnya, agar kamu menjadi teman bicara yang menyenangkan..! Good luck.
sumber: My partner Wartawan radar Sulteng

1 comment:

Anonymous said...

hai

Send Your Message To My EmaiL....

Your Name :
Your Email :
Subject :
Message :
Image (case-sensitive):