Jan 24, 2010

Ngobrol Setengah Jam dengan Orang Gila?

Oh No Guys!


Moh Syarif, Supriadi, dan Mustaqim adalah tiga sahabat yang 'heboh'. Selain kompak, mereka juga selalu membuat orang lain ceria. Terutama si Taqim, pasti kalian bisa sering ketawa bila bersama dia seharian. Kekompakan mereka semakin menjadi sejak duduk menjadi mahasiswa Pend. Fisika FKIP Untad “Phinopank-Fisika Nol Delapan” (angkatan ’08, red) dan tergabung dalam organisasi Himpunan Mahasiswa Fisika (HIMAFI) di fakultas tersebut.


Ada cerita yang sangat lucu dan unik yang pernah dialami ketiga sahabat yang cukup gokil ini. Sobat-sobat Supel mau tau ceritanya khan? Kalau ketemu orang gila itu udah sering, kita sering jumpai mereka di jalan, di taman kota atau di manapun kalian berada. Tapi sobat kita yang punya nama beken Taqim ini, punya pengalaman ngobrol setengah jam bareng orang gila yang baru dikenalnya. Tentunya tanpa sadar loch! Let’s read their story together, nyook…!


Ceritanya gini, kemarin (Jumat) Kami pergi survei ke lokasi di daerah Kapopo. Tapi lokasi tersebut terlalu mahal untuk disewakan. Kami berencana menyewa lokasi tertentu di Kapopo, untuk mengadakan kegiatan rihlah (rekreasi) sambil camping-nya anak TP. Ulil Abshaar program studi (prodi) kami. So, kita milih pindah ke lokasi wisata Wera, sayangnya teman-teman tak ada yang tau di mana tempatnya. Truz kita Tanya dech ma’ anak-anak angkatan ’09, ternyata letaknya sesudah di tempat wisata Porame menurun sedikit di sekitar lokasi tersebut.
Sesampainya kami di tempat ini, ternyata bukan tempat yang kita maksud. Alias maksud tak sampai! Oww,, oww,, tapi,, tempatnya keren juga sich, apalagi dilihat dari atas hamparan gunung yang hijau ditambah aliran sungai yang panjang. Akhirnya kita udah menemukan suatu lahan yang belum ditanami tumbuhan dan sudah ancang-ancang mau buat tenda di situ nantinya. Di lahan ini, ada pondok kecil dan ada seseorang lelaki paruh baya yang berada di bawah teduhan pondok tersebut. Tanpa piker panjang, Taqim kita suruh ngajak ngobrol orang tersebut. Pingin tau cerita selanjutnya? See nextly,,,


Karena Taqim malu, jadi Ia ditemani oleh Adi, n Syarif cuma nunggu di pinggir jalan. Berhubung Adi kaga’ ngarti ama bahasa Kaili yang dipakai ngobrol Taqim ama orang itu, eee Adi malah ngacir ngejauhin mereka. Syarif sempat bingung “sangat”, setiap kali ada warga di sekitar lokasi yang lewat, pasti Tanya mau ba’ apa di situ?
Karena syarif sendiri, jadi dia panggillah Adi. Truz si Syarif nanya ke Adi, “Apa sih yang dicerita Taqim ke orang itu?”
Adi pun menggelengkan kepala sebagai tanda tak menger. Syarif dan Adi tiba-tiba matanya tertuju ke arah aliran sungai, dan didapatinya seorang lelaki yang sedang memandikan sapinya. Ia pun mendekati lelaki tersebut dan ngajak ngobrol mengenai lokasi yang ingin kita tempati, sambil menunggu Taqim ngobrol. Orang yang kita tanya-tanya, langsung nanya balik ke kita, “Kalian berapa orang yang survey ke tempat ini?”
“Ada tiga orang, tapi yang satu sedang ngobrol dengan orang yang ada di pondok tadi,” jawab Syarif dengan santai.


Pas Syarif bilang begitu, lelaki yang memandikan sapinya tersebut langsung tertawa terbahak-bahak. Dengan penuh keheranan, Syarif langsung menanyakan mengapa orang itu tertawa.
N’ orang itu bilang, “Kalian tahu tidak, yang tinggal di pondok itu ‘orang gila’.
Setelah orang itu jelaskn, Syarif dan Adi langusng tahambur ketawa kita. Bahkan, lebih gilanya lagi, kita udah nunggu selama setengah jam untuk ngobrol dengan crazy man itu. Bisa te lucu… wak,, wk, wakk, wak,,.


Sedangkan itu, kalau tidak Syarif panggil Taqim, masih banyak yang dia mau tanya-tanya ke orang ‘gendeng’ itu. Paz Syarif kasih tau kalau itu orang gila, langsung ketawa juga dia! Pantasan,,, katanya Taqim, sudah lama dia berbincang-bincang dengan orang itu koq gak nyambung-nyambung yach??? Ketika ditanya, orang itu hanya berhitung-hitung kerjanya.
Bagaimana ceritanya sobat-sobat Supel? Lucu gak? Klu belum lucu ‘sangat’, tapi tetep dapet rating kelucuan yang banyak khan? Klu punya cerita yang lebih lucu lagi, lagsung aja layangkan ceritamu ke Tim Supel. Di tunggu yach! (Yuli_Supel)

Send Your Message To My EmaiL....

Your Name :
Your Email :
Subject :
Message :
Image (case-sensitive):